Jkt24 com – Di era digital dan mobile internet saat ini, berita atau tulisan yang dimuat di media online akan cepat dibaca dan viral. Terlebih dengan kemampuan membuat judul yang menarik banget untuk di ‘klik’ alias click bait.
Tidak semua judul menjadi click bait, tapi ada juga yang memang kretivitas penulisnya. Namun, jika kurang pengalaman dan pengawasan, kadang terlahir judul dengan kalaimat atau kata yang jadi ajaib maknanya.
Para insan media kerap kali dikaitkan dengan hal-hal yang berbau jurnalistik. Kemampuan menulis dan merangkat kata-kata yang tepat dan cepat memiliiki nilai tambah sendiri.
Sebagian perusahaan media menuntut dan membebaskan anak muda awaknya untuk bereksperimen dan selalu memunculkan ide kreatif, termasuk membuat judul.
Namun, apa jadinya jika para anak media ini memiliki fantasi membuat judul berita yang sedikit ngawur dan ada unsur humor? Pasti akan membuat gelak tawa tiada henti.
Berikut ini rangkuman berita lucu dan ngawur karya anak media dikutip dari Woazy dan Brilio, Senin (5/10/2020).
Judul Berita Lucu Sampai Ngawur Karya Anak Media
1. “Sadis, seorang istri tega menjemur dan memukuli kasur karna ketahuan sudah ditiduri suaminya.”
2. “Ingin mempunyai umur yang panjang seorang kakek berpura-pura budek ketika dipanggil malaikat.”
3. “Kabar Petang: Belum sempat dilempari gas air mata, para demonstran yang patah hati sudah lebih dulu menangis karna teringat mantan.”
4. “Sembilan preman ditemukan tewas setelah menggilir nenek-nenek, kuat dugaan penyebab kematian karena minum susu kadaluarsa.”
5. “Ingin harga produk lebih terjangkau, Silverqueen ganti kacang mede dengan kacang panjang.”
6. “Seorang pemuda mengalami luka ringan setelah jatuh cinta.”
7. “Harga sembako sudah mulai merangkak naik, diperkirakan sudah dapat berjalan dan bisa berlari tahun depan.”
8. “Tragis, seorang jomblo terjatuh dalam jurang masa lalu dan terkubur bersama kenangan.”
9. “Terlalu sering disalahkan, kambing hitam demo tuntut pergantian warna bulu.”
10. “Diduga sebagai penyebab kemacetan, polisi tidur dibangunkan oleh warga.”